Muhasabah zaman kejahilan...

Muhasabah..
Waktu yang cukup indah...
Tatkala hati resah dan gelisah...
Tika hati hilang hala tuju dan arah..
Saat manusia lain buat tak endah...

Waktu itu...
Mutiara putih menitis laju..
Membasahi pipi terasa sayu...
Penyesalan demi sesalan bertalu talu...
Mengaharapkan pengampunan di masa lalu...

Harapan demi harapan dibina..
Ingin sekali merasai akan nikmatnya syurga...
Adakah aku layak menjejakinya...
Atau hanya neraka tempatku selayaknya...

Sudah bertahun tahun hidupku didunia...
Apakah amalan dikumpul untuk berjumpa DIA..
Cukupkah atau hanya secebis cuma...
Adakah mampu tuk meraih rahmatNya...

Selama ini aku lalai dan leka...
Tidak hiraukan akan azab seksanya...
Akulah insan yang bergelar hamba...
Tetapi melupakan tanggungjawabku kepadaNya..
Masih layakkah digelar hamba...
Atau hanya seorang pendusta...
Yang mengharapkan belas dan kasihNya...
Tetapi laranganNya tetap ku lakukan jua...

Tiada lain yang ku harapkan..
Cukuplah sekadar satu pengampunan...
Diri ini terlalu banyak kesalahan...
Masihkah mampu untuk beroleh kemaafan..

Namun ku tahu KAU pemberi kemaafan...
Kepada makhluk bergelar insan..
Yang punya nafsu dan keinginan...
Pasti tidak akan pernah lari daripada kekhilafan..
Yang bakal dihitung di medan penantian...

Puisi ini aku nukilkan...
Buat insan bergelar teman..
Agar dapat kita renungkan...
Masa lalu yang tinggal kenangan...
Yang baik jadikan tauladan..
Yang buruk jadikan pedoman..

Agar hidup dimasa depan...
Menyembah DIA sebagai tuhan...
Melakukan perintah tanpa bantahan...
Meninggalkan larangan tanpa kritikan...

Wallahua'lam...